HAL YANG MEMBUKTIKAN MUNGKIN KECERDASAN ANDA DIATAS RATA-RATA

Apa saja yang mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang? Menurut peneliti, faktor-faktor sperti minum ASI hingga hewan peliharaan dan bermain musik memainkan peranan penting. Jadi, apakah anda termasuk orang yang memilikan kecardasan diatas rata-rata?

  • Tidak Merokok
Tidak merokok


Dari sebuah studi baru-baru ini, menemukan bahwa kegiatan merokok berpengaruh terhadap perkembangan otak, bukan membuat otak semakin pintar, Seperti yang dilansur dari BBC, peneliti dari King’s Collage london meyimpulkan bahwa zat racun yang terkandung dalam rokok dapat merusak memori, menurunkan kemampuan balajar dan melemahkan daya nalar.
BACA JUGA : 5 Info Berguna Yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Studi di Israel tahun 2010 juga  meyimpulkan dari pebandingan IQ dan status merokok dari 20.000 pria muda berusia 18-21 tahun, rata-rata IQ-nya 94. Sementara yang tidak merokok rata-rata IQ-ny 101. Dan mereka yang merokok labih dari satu bungkus sahari rata-rata IQ-nya hanya 90.
  • Diberi ASI

Dua penelitian tentang anak-anak yang mendapat ASI menunjukkan air susu ibu meningkatkan kecerdasan hingga rata-rata 7 poin jika anak memiliki versi khusus dari gen FADS2, demikian menurut Duke University. 90% anak-anak dalam dua kelompok penelitian memiliki setidaknya satu salinan dari versi "C" dari FADS2, yang menghasilkan IQ yang lebih tinggi jika mereka disusui ibunya.
  • Anak Sulung

The New York Times melaporkan: "Kesimpulan dari studi yang dipublikasikan 2007 menunjukkan anak tertua dalam keluarga IQnya sedikit lebih tinggi, rata-rata 3 poin, dari saudara kandung terdekatnya. Ini bukan karena faktor biologis, melainkan pengaruh psikologis orangtua dan anak."
  • Tinggi Badan

Hasil penelitian di Princeton mengatakan: "Pada usia 3 tahun, di masa pra-sekolah tinggi badan memainkan peranan. Anak-anak yang lebih jangkung, menunjukkan performa jauh lebih baik dalam tes kognitif.
  • Bertubuh Kurus

Tahun 2006, peneliti Perancis menemukan peserta studi dengan body mass index BMI 20 atau kurang mendapat nilai 56 % dalam tes kosa kata. Sementara peserta dengan BMI 30 atau lebih hanya 44%. Peserta yang sama dites lima tahun kemudian. Hasilnya, mereka dengan BMI 30 atau lebih tingkat penurunan kemampuan kognitifnya juga lebih tinggi.
Baca juga Artikel di blog ini Muh-Info Blog
  • Bertangan kidal 

Dalam penelitian terbaru, mereka yang bertangan kidal dikatakan memiliki kemampuan “berpikir devergen”, bentuk kreativitas dimana Anda memberikan bermacam-macam kemungkinan jawaban dari prtanyaan yang sama. Orang kidal misalnya mampu mengkombinasaikan dua obyek ketiga. Seperti menggunakan tongkat dan kalaeng untuk membuat rumah burung.
  • Bermain alat musik

Studi tahun 2011 menemukan bahwa kacaedasan veral anak berusia 4-6 tahun bertambah setelah les musik selama hany sebulan. Begitu juga hasil studi tahun 2004 menujukkan, anak 6 tahun yang les pianao 9 bulan IQ-nya bertambah lebih besar dibanding anak-anak yang ikut kelompok teater atau tidak mengikuti kegiatan ekstra lainnya.
  • Punya kucing

Studi tahun 2004 menemukan, mereka yang punya anjing sebagai hewan peliharaan lebih supel dibanding yang memiliki kucing. Tetapi pemelihara kucing lebih cerdas. Menurut peneliti Denise Guastello ini logis karena: "Jika Anda lebih introvert dan sensitif, mungkin Anda lebih memilih berdiam di rumah dan membaca buku. Seekor kucing tidak perlu dibawa berjalan-jalan."

Comments

Popular posts from this blog

Body Painting Lukisan yang Menipu Mata

Cara mendapatkan MMR tinggi DOTA 2 Part 2

Mengulas singkat Film "The Boy 2016"