Obat yang Berbahaya dan membuat kecanduan

IndFrosty - Membahas mengenai obat-obatan tidak ada habis-habisnya banyak obat-obatan yang kita tidak tahu apa campurannya dan apa efek sampingnya dan banyak juga yang mengandung bahan berbahaya seperti kecanduan atau ketergantungan kepada obat itu. Obat-obat itu sekarang beredar pesat tidak lagi di rumah sakit atau apotik besar sekarang aja banyak beredar di toko-toko dan kios-kios dan ada juga di warung rumahan yang khusus menjual obat itu.

Akibat obat-obatan

Dalam perkembangannya tidak sedikit jenis obat atau campuran bahan obat yang awalnya ditujukan untuk tujuan yang mulia, telah disalahgunakan oleh manusia untuk tujuan yang tidak benar. Beberapa jenis diantaranya adalah:

1. Halusinogen
Dari namanya sudah dapat diketahui bahwa jenis obat ini dapat menimbulkan efek halusinasi pada penggunanya. Narkoba atau NAPZA adalah bahan atau zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang bila digunakan dalam dosis tertentu, sehingga dapat menimbulkan ketergantungan baik secara fisik maupun psikologi. Obat-obatan jenis halusinogen yang termasuk dalam golongan NAPZA diantaranya adalah: Obat pereda rasa nyeri, Ekstasi, Amphetamine, Phenobarbital, Diazepam, dan Nitrazepam.

2. Opioda / Opiet
Mereka yang mengkonsumsi obat-obatan jenis opiet tidak akan lagi merasakan perasaan-perasaan yang tidak mengenakan, yang menyedihkan, memalukan, dan sebagainya, Sebaliknya mereka akan merasa kebal, percaya diri berlebihan, dan berani mengambil resiko. Ada 3 golongan besar opiet, diantaranya:

  • Opiet alamiah meliputi (Morfine, Opium, dan Codein)
  • Opiet semisintetik meliputi (Heroine atau putauw, dan Hidromorfine)
  • Opiet sintetik (Metadon)

3. Stimulan
Kokain, kafein dan nikotin adalah jenis obat stimulan yang dapat membangkitkan semangat, menambah energi, menenangkan dan memperkuat rasa percaya diri.
Saat ini anak-anak remaja khususnya dan dewasa telah dijadikan sasaran empuk oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menjadi konsumen utamanya. Pergaulan yang salah, perceraian orang tua dan masalah pelik lainnya dalam kehidupan sehari-hari sering dijadikan alasan oleh remaja untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut supaya bisa meringankan penderitaannya atau supaya bisa diterima oleh kelompoknya. Namun, sebelum seseorang dapat dikatakan menjadi ketergantungan, ada beberapa tahapan di mana seseorang mengawali kencanduannya. Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami kecanduan obat-obatan, dimulai dari:

1. Tahap coba-coba
Bujuk rayu dari teman adalah faktor utama penyebab seseorang terjerumus ke dalam penyalahgunaan obat-obatan berbahaya. Di tahap ini biasanya dimulai dari dosis rendah, seiring waktu ketika tubuh sudah tidak lagi merespon dengan dosis tersebut, maka seseorang mulai menambah sedikit demi sedikit hingga akhirnya mengalami overdosis.

2. Tahap pemakaian hiburan
Pada tahap ini seseorang belum sampai mengalami ketergantungan dan hanya sesekali saja menggunakannya ketika ada acara bersama teman seperti pesta atau untuk meningkatkan rasa percaya diri ketika akan bertemu dengan klien dalam urusan pekerjaan.

3. Tahap berusaha untuk mendapatkan
Pada tahap ini seseorang mulai ketergantungan dan berusaha untuk mendapatkannya dengan berbagai cara untuk dikonsumsi pribadi meski harganya mahal sekalipun. Tanda-tanda yang sering nampak adalah mudah gelisah, minder, barang-barang di rumah tiba-tiba hilang, sering meminta uang dalam jumlah besar, mudah mengantuk, sukar konsentrasi, sering berbohong, uang gajian tidak bersisa, dan sebagainya.

4. Tahap pecandu berat
Pada orang yang sudah menjadi pecandu berat maka hidupnya tak lagi terurus serta tidak lagi memiliki tujuan hidup, mereka juga tidak lagi mengonsumsi sendiri tetapi bisa menjadi penjual atau malah memproduksinya sendiri. Bila tidak segera mendapatkan obat, maka mereka akan mudah marah, gelisah, gemetaran, muntah, mengigil kedinginan, perilakunya berubah dan sebagainya.
Tidak cukup hanya dengan mengucapkan jargon "Katakan Tidak Pada Narkoba", setiap orang perlu menyadari dengan baik serta melindungi dirinya masing-masing supaya tidak sampai menjadi budak narkoba. Bagi orang tua yang memiliki anak remaja perlu mendidik anak-anak mereka supaya tidak mudah terhasut oleh teman-teman mereka yang telah terlebih dahulu menjadi pengguna narkoba.

Ada banyak cara yang orang tua bisa lakukan untuk melindungi buah hati mereka supaya selalu berani untuk mengatakan tidak pada narkoba, coba simak ini :

simak dengan benar apa yang orang tua katakan
  • Mempertebal keimanan anak
  • Mengajarinya supaya selektif dalam memilih teman
  • Memberikan teladan Anda
  • Menciptakan keluarga yang harmonis
  • Memberitahu informasi sebenar-benarnya tentang bahaya menggunakan narkoba
  • Mengajaknya berkunjung ke panti rehabilitasi penyalahgunaan narkoba
  • Mempererat komunikasi dengan anak
  • Akhir kata, sekali lagi jangan takut untuk mengatakan tidak pada narkoba "Say No To Drugs", telah banyak yang menjadi korban berawal dari coba-coba dan berakhir dengan malapetaka!

Comments

Popular posts from this blog

Body Painting Lukisan yang Menipu Mata

Cara mendapatkan MMR tinggi DOTA 2 Part 2

Mengulas singkat Film "The Boy 2016"